Selasa, 27 Februari 2018

Teori Uang , Teori Bretton Woods , Teori Crypto Currency dan Rumus David Home





Nama              :           Egi Pratama
Npm                :           1601270108
Program Study :        Perbankan Syariah
Mata Kuliah  :           Kebijakan Moneter dan Fisikal
Tugas              :           Materi Report 3
UANG
Uang adalah suatu alat sebagai transaksi atau sesuatu yang tersedia dan secara umum di terima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang – barang dan jasa – jasa serta kekayaan berharga lainnya bahkan untuk pembayaran hutang . beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran .
A.    Fungsi Uang
1.      Medium Of Exchange  :  Antara dua atau lebih orang yang sedang keinginan membeli suatu barang saling bertemu dalam waktu tertentu .
2.      Store Of Value  :  Uang untuk menyimpan kekayaan di masa mendatang .
3.      Unit Of Account  :  Satuan untuk menghitung suatu  barang .
Fungsi turunun dibagi menjadi :
1.      Uang sebagai alat pembayaran yang sah .
2.      Uang sebagai alat pembayaran hutang .
3.      Uang sebagai alat menimbun kekayaan .
4.      Uang sebagai alat pemindah kekayaan .
5.      Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi .

B.     Syarat – Syarat Uang
1.      Benda itu harus diterima seca umum ( acceptability ) .
2.      Untuk memenuhi kriteria poin 1 , benda tersebut harus bernilai tinggi atau setidaknya di jamin oleh pemerintah .
3.      Terbuat dari bahan yang bisa tahan lama ( durability ) .
4.      Kualitasnya sama ( Uniformity ) .
5.      Jumlah nya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tersebut .
6.      Tidak mudah di palsukan ( scarcity ) .
7.      Mudah di bawah ( portable ) .
8.      Mudah di bagiu tanpa mengurangi nilai ( disibility ) .
9.      Memiliki cenderung stabil dari waktu ke waktu ( stability of value )

C.    Jenis Uang
1.      Uang kartal adalah uang kertas / alat pembayaran yang sah dan wajib dalam melakukan transaksi jual beli ( common money ) .
2.      Uang giral adalah uang cek , debit dan dalam bentuk simpanan ( deposito ) yang dapat di tarik sesuai kebutuhan .
3.      Uang kuasi adalah uang dalam bentuk deposito berjangka , tabungan dalam rupiah dan saldo rekening valuta asing milik penduduk .
Atau :
1.      Viat money ialah uang yang ditunjuk atau uang yang berlaku pada negeri masing – masing .
2.      Komoditas Money ialah wujudnya daun , emas , kulit dan sebainya yang bisa menjadi uang .


Bretton wood
Bretton wood adalah pengemuka perubahan uang emas menjadi uang kertas .
A.    Pengertian Sistem Wood
Sistem bretton woods ( 1994 – 1976 ) adalah sebuah sistem perekonomian dunia yang di hasilkan dari koferensi yang diselenggarakan di Bretton woods, New Hampshire, Amerika Serikat, pada tahun 1994. Koferensi ini merupakan produk kerja sama antara Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki beberapa fitur kunci yang melahirkan tiga instusi keuangan duni yaitu Dana Moneter Internasional, Bank dunia, dan Organisasi Perdagangan Dunia . Sistem Bretton Woods di bentuk dalam rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi antara otonomi yang di miliki oleh domestik dan stabilitas internasional, namun dasar yang terdapat dalam sistem otonomi kebijakan nasional, nilai tukar tetap dan kemampuan untuk mengubah mata uang sama lain saling bertolakan .
B.     Nilai Dollar Terhadap Emas
Menjelang akhir Perang Dunia II, di dalam konferensi moneter internasional antara negara-negara Sekutu di Bretton Woods pada tahun 1944, sistem moneter internasional secara formal terbentuk dan melahirkan persetujuan-persetujuan untuk membentuk lembaga- lembaga keuangan multilateral yang mengenakan bunga.
AS mempunyai pengaruh yang kuat terhadap IMF karena enam alasan: (1) struktur keuangan IMF didasarkan oleh dollar AS; (2) Kementerian Keuangan AS menjalankan pengaruh yang kuat terhadap IMF; (3) AS menyediakan sebagian besar sumber daya yang dapat diberikan sebagai pinjaman dan secara efektif mengendalikan keputusan sebagian besarpinjaman; (5) AS merupakan negara dengan jumlah terbesar kuota (setoran iuran IMF); dan (6) kantor pusat IMF berada di Washington (Wallace 2006, 9-10).
Oleh karena itu, dollar AS akan tetap dapat ditukar dengan emas sepanjang AS masih nyaman untuk menghormati kewajiban hukum untuk melakukan hal itu. Dan bahayanya, jika Pemerintah AS dapat membatalkan kewajiban hukumnya untuk menukar dollar AS dengan emas seperti yang diatur dalam pasal-pasal persetujuan IMF, mereka juga dapat menolak untuk mengembalikan 25% atau lebih dari emas dunia yang disimpan di AS sesuai dengan persyaratan dari IMF. Seperti yang telah diketahui bersama, Pemerintah AS telah meninggalkan kewajiban hukumnya untuk menukar dollar AS dengan emas karena mereka telah mencetak dollar AS melebihi persediaan emas yang ada. Mereka bahkan telah menolak audit emas milik dunia yang disimpan di AS.
Banyak kajian seperti yang dibuat oleh Murray N. Rothbard (2009, 8- 14) dan Judy Shelton (2010, 509) menjelaskan bahwa emas mempunyai korelasi negatif dengan dollar. Apabila harga dollar naik maka harga emas turun. Apabila dollar mengalami penurunan maka emas akan terus meroket. Kenaikan harga emas terjadi mulai tahun 1971, saat terjadinya Nixon Shock. Sistem moneter fiat saat ini memerlukan lebih banyak dollar AS untuk membeli 1 troy ounce (=31,1035 gram) emas yang sama karena daya beli dollar jatuh secara konsisten.
C.    Runtuh nya Sistem Bretton Wood
Sistem Bretton Woods bubar pada tahun (1976)  setelah beberapa negara di eropa mengalami kehancuran ekonomi sehingga tidak lagi bisa menjadi partner perdagangan  Amerika Serikat, disamping itu resesi ekonomi dunia yang berlangsung besar-besaran pada periode waktu itu telah mendorong negara-negara di dunia untuk mengedepankan kepentingan nasionalnya masing-masing.
Tekanan dan tantangan dari negara-negara, utamanya Prancis dan negara-negara Arab penghasil minyak kepada AS, terhadap sistem Bretton Woods bersama dengan beban biaya Perang Vietnam dan gejolak minyak pada tahun 1973 berperan sebagai katalisator yang substansial bagi berakhirnya sistem Bretton Woods. Tekanan itu terjadi karena defisit pada neraca pembayaran internasional.
Serikat terikat dalam hukum internasional untuk menukar dollar AS dengan kurs 35$ per troy ounce ( 31,1035 gram ). Sebab itu adalah perbuatan ilegal dan immoral bagi AS untuk menerbitkan lebih banyak dollar dari pada yang dapat mereka tukar dengan emas . dan seperti diketahui bersama, di dalam sistem Bretton Woods , setiap uang yang di cetak di ciptakan dari hutang . hal itu persis yang di lakukan oleh pemerintah AS untuk membiayai perang Vietnam.
Neraca pembayaran dalam standar emas yang artifisial seperti pada Bretton Woods menuntut AS untuk displin dan hati-hati dalam pengeluaran dan peredaran uangnya.
Pertama, karena peredaran dollar yang terlalu besar akan menurunkan rasio antara besarnya persediaan emas dan jumlah dollar yang beredar. Menurunnya rasio ini akan menurunkan pula kepercayaan masyarakat pada dollar, yang akhirnya menyebabkan semua orang menukar dollarnya dengan emas. AS yang terancam kehabisan persediaan emas, menyadari bahwa hal ini dapat mematikan sistem yang sedang berjalan.
Kedua, peredaran dollar yang berlebihan mengakibatkan inflasi; selanjutnya ekspor akan merosot, sedang impor meningkat; hal ini akan mengakibatkan neraca perdagangan cenderung defisit. Neraca pembayaran AS telah defisit di tahun 1968, dan sepanjang tahun 1960 jarak antara kurs dollar dengan emas ($35) dan harga emas di pasar terbuka terus melebar. Hal itu memberikan tekanan yang luar biasa pada negara-negara untuk membeli emas dari AS dengan kurs $35 dan menjualnya kepada pasar terbuka. AS tidak dapat menyanggupinya karena stok emas AS turun hingga mencapai batas psikologis di bawah $10 milyar akibat moral hazard dari pencetakan dollar (Shelton 1994).
Penukaran dollar dengan emas secara besar-besaran dilakukan oleh negara-negara Eropa. Perancis, pada masa pemerintahan Charles de Gaule, adalah negara yang pertama kali menentang hegemoni dollar dengan menukaran sejumlah 150 juta dollar AS dengan emas. Tindakan Perancis ini kemudian diikuti oleh Spanyol yang menarik sejumlah 60 juta dollar AS dengan emas. Praktis, cadangan emas di Fort Knox berkurang secara drastis. Ujungnya, secara sepihak, Amerika membatalkan Bretton Woods System melalui Dekrit Presiden Nixon pada tanggal 15 Agustus 1971, yang isinya antara lain, USD tidak lagi dijamin dengan emas. ‘Istimewanya’, dollar tetap menjadi mata uang internasional untuk cadangan devisa negara-negara di dunia. Pada titik ini, berlakulah sistem baru yang disebut dengan floating exchange rate.
Crypto Currency
Crypto Currency adalah mata uang digital . teknologi keamanan uang ini sangat lah sulit untuk orang mengetahui nya dan tidak dapat di palsukan .
Bahkan, di beberapa negara seperti Jepang, Australia, Singapura, Italia, Inggris, dan bahkan Amerika Serikat sudah melegalkan penggunaan salah satu crypto currency yang paling terkenal yaitu Bitcoin , tapi dilegalkan disini bukan berarti Bitcoin bisa digunakan menjadi alat pembayaran di negara tersebut menggantikan posisi mata uang yang ada namun pemerintahannya tidak melarang warganya yang mencari dan menggunakan Bitcoin untuk bertransaksi di Internet. Crypto currency ini sendiri memiliki banyak jenis seperti Bitcoin, Dogecoin , Litecoin dan masih banyak yang lainnya yang totalnya mencapai ratusan.
Keuntungan dalam menggunakan crypto currency :
1.      Tidak ada keterlibatan Pihak Ketiga
Keuntungan pertama dari Cryptocurrency adalah "Invensi Tanpa Pihak Ketiga" yang terkenal. Selalu ada pola saat menggunakan uang tradisional untuk membeli properti baru, menyiapkan bisnis sendiri, atau membeli mobil baru.
Dengan satu atau lain cara, prosesnya memerlukan keterlibatan pihak ketiga. Kita berbicara pengacara, pemilik dan beberapa faktor eksternal lainnya seperti, penundaan, dokumentasi dan biaya tambahan. Hal ini pada umumnya akan memakan waktu, uang dan energi yang tidak perlu sampai pada titik menyerah.
Contoh bagus dari skenario ini adalah Anda membeli rumah baru. Anda perlu membayar Penasihat Keuangan yang pada umumnya menasihati laporan keuangan Anda untuk memastikan Anda memiliki penghasilan yang stabil. Beberapa properti mengharuskan Anda membayar biaya pemesanan untuk 'mengunci' rumah pilihan Anda dan banyak add-on lainnya. Singkatnya, ada banyak keterlibatan ketiga dan ini menuntut Anda bahkan sebelum Anda memiliki properti itu.
2.      Menurunkan Risiko dari pada Mata Uang Tradisional
Keuntungan lain yang menonjol dari Crypto currency adalah risikonya lebih rendah dari pada mata uang tradisional. Di era ini, kebanyakan orang jarang memiliki uang tunai yang dimilikinya sekarang. Sebagai gantinya, mereka memiliki beragam kartu kredit, kartu debit dan kartu pembayaran lainnya yang tersedia sebagai metode pembayaran negara mereka.
Tidak ada yang salah dengan itu, kecuali jika koneksi toko ke server terputus atau mesin mereka kehabisan layanan, dan Anda yang tidak memiliki uang tunai hanya bertahan memegang garis.
            Kekurangan dalam crypto Curency ialah :
1.      Tidak semua cryptocurrency dapat digunakan sebagai mata uang.
Saat ini, yang paling mudah diterima sebagai alat pembayaran hanyalah bitcoin. Jika anda 'menambang' atau menggunakan cryptocurrency lainnya, maka anda harus sangat berhati-hati. Jangan tertipu tawaran untuk membeli cryptocurrency lainnya.
2.      Tidak layak dijadikan investasi.
Memang benar bahwa nilai kapitalisasi cryptocurrency meningkat dari waktu ke waktu. Namun fluktuasinya sangat tidak bisa diprediksi karena tidak ada satu negara pun yang mengendalikan mata uang digital ini. Jangan sampai anda termakan tawaran untuk berinvestasi di cryptocurrency. Gunakan saja untuk kemudahan pembayaran atau sebagai penghasilan sampingan anda.
3.      Mudah digunakan untuk investasi bodong.
Dengan tidak adanya regulator yang mengendalikan mata uang digital ini, banyak juga beredar investasi bodong dengan menggunakan cryptocurrency. Skema Ponzi dan money game tumbuh subur berkat mata uang digital ini. Hati-hatilah terhadap tawaran investasi menggunakan cryptocurrency. Tidak ada uang yang mudah didapatkan.
Rumus teori david home :
M V  = P T
Penjelasan :
M ( Money ) : uang beredar
V ( Vality ) : pertukaran uang
P ( Price ) : harga jutaan barang
T ( Transaction ) : transaksi ( output ) yang keluar


Rabu, 21 Februari 2018

Fungsi tabungan dan Fungsi Investasi , Equilibrium Barang dan Jasa , Kebijakan Fiskal Pemerintah



Nama         : Egi Pratama
Npm          : 1601270108
Program study  : Perbankan syariah
Tugas          : materi report 2
Mata kuliah    : Kebijakan Moneter dan Fiskal

Fungsi Tabungan
            Tabungan ialah bagian pendapatan yang tidak di belanjakan atau di konsumsi .
Faktor – faktor :
a.       Tingkat pendapatan
b.      Keinginan untuk menabung
Merupakan kecendrungan marginal untuk menabung yang menunjukan besarnya tambahan pendapatan yang akan di tabung .
c.       Tingkat suku bunga bank
d.      Tingkat kepercayaan terhadap bank
Fungsi tabungan :
Y  =  C  +  S
S  =  Y  -  C
S  =  Y  - ( a  +  bY )
S  = -a  + ( 1 – b ) Y
Kurva tabungan :
a.       Kurva tabungan memiliki slope tabungan
b.      Titik –a besarnya tabungan bernilai negative karena tingkat konsumsi yang berlaku adl konsumsi otonom .
c.       Pada titik M terlihat bahwa S = O
Contoh Soal :
1.      Diketahui pada saat pendapatan Rp. 1000 maka jumlah tabungan nya adalah Rp. 50 dan pada saat pendapatan Rp. 1200 maka jumlah tabungannya adalah Rp. 100 . tentukan fungsi tabungannya ?
Jawaban :
Dik :    Y1 = 1000
            Y2 = 1200
            S1 = 50
            S2 = 100
Dit : Fungsi tabungan ?
Jawab :                        S = -a + ( 1 – b ) Y
Cari terlebih dahulu nilai MPS dan APS !
MPS = ∆S /  ∆Y
MPS = 50/200
MPS = 0.25
Dan
APS = S / Y
APS = 50 / 1000
APS = 0.05
Mencari nilai –a !
-a = ( APS – MPS ) Y
-a = ( 0.05 – 0.25 ) 1000
-a = -200
Nilai sudah di cari kebentuk fungsi tabungan !
S = -a + ( 1 – b ) Y
S = -200 + ( 1 – b ) Y
1-b = MPS , jadi masukan saja nilai MPS yang sudah dicari !
S = -200 + 0,25 Y
Jadi hasilnya ialah S = -200 + 0,25 Y
2.      Diketahui fungsi konsumsi C = 200 + 0,7 Y , tentukan besar pendapatan pada saat jumlah tabungan Rp . 1000 ?
Jawaban :
Dik :    C = 200 + 0,7 Y
Dit : Pendapatan saat S = 1000 ?
Jawab :            C = 200 + 0,7 Y
Tentukan terlebih dahulu fungsi tabungannya !
S = -200 + ( 1 – 0,7 ) Y
S = -200 + 0.3 Y
Jika S = 1000 , maka :
1000 = -200 + 0,3 Y
0,3 Y = -200 – 1000
0,3 Y = -1200
Y        = 4000
Jadi, Besar pendapatan pada saat tabungan Rp. 1000 adalah Rp. 4000

Fungsi Investasi
Kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional dinakan fungsi investasi . fungsi atau kurva investasi yang sejajar dengan sumbu datar di namakan investasi otonomi dan fungsi investasi yang semakin tinggi terpengaruh  ( induced investment ) . dalam analisis makro ekonomi, investasi perusahaan di misalkan bersifat otonomi .
Pengeluaran investasi adalah pengeluaran untuk membeli barang modal riil, bakberbentuk alat produksi baru , rumah tinggal baru , maupun perubahan barang cadangan yang ada di gudang  atau di tempat lain .
Pengkelompokan investasi :
a.       Investasi barang modal dan bangunan .
Disebut juga investasi harga tetap ( fixed investment ). Memiliki umurekonomis lebih dari 1 tahun . jumlah investasi yang di perhitungkan berupa investasi bersih , yaitu pembentukan modal tetap dikurangi penyusutan .
b.      Investasi Persediaan
Disebut juga investasi yang di rencanakan ( planned investment )
Pada analisis makro ekonomi jenis ekonomi yang di perhatikan adalah investasi otonomi . investasi otonomi berarti modal yang tidak di pengaruhi pendapatan nasional dengan kata lain tinggi rendah nya pendapatan nasional tidak menentukan jumlah investasi yang dilakukan oleh perusahaan – perusahaan .
Faktor – faktor yang menentukan tingkat investasi :
1.      Tingkat keuntungan investasi yang diperoleh .
2.      Tingkat bunga
3.      Ramalan mengenai keadaan ekonomi yang dimasa mendatang .
4.      Kemajuan teknologi yang semakin meningkat yang pesat saat ini .
5.      Tingkat pendapatan nasional dan perubahan – perubahan nya .
6.      Keuntungan yang di peroleh perusahaan – perusahaan .

Investasi terbagi 2  , yaitu :
a.      Investasi Otonom ( autonomous Investment )
Investasi oonom adalah investasi yang tidak di pengaruhi oleh adanya perubahan dalam pendapatan nasional tidak menentukan jumlah investasi yang dilakukan oleh perusahaan .


Berdasarkan kurva disamping , apabila suku bunga tinggi , jumlah investasi akan berkurang , sebaliknya suku bunga yang rendah akan mendorong lebih banyak investasi . akibat dari perubahan suku bunga kepada investasi di gambarkan oleh kuva I1 dan I2 . apabila suku bunga turun ro jumlah investasi Io . misalkan suku bunga turun ke r2 , maka mengakibatkan pertambahan investasi menjadi I2 , sebaliknya apabila suku bunga naik menjadi r1 , pendapatan maka akan mengakibatkan investasi turun , yaitu menjadi I1 .
b.      Investasi Terpengaruh ( Induced Investment )
Investasi terpengaruh adalah investasi yang di sorong oleh adanya perubahan yang di dorong oleh adanya perubahan pendapatan nasional . keseimbangan dalam perekonomian terjadi apabila :
1)      Y = C + I , yaitu pendapatan nasional sama dengan konsumsi di tambah investasi .
2)      I = S  , Yaitu investasi sama dengan tabungan .


Syarat keseimbang yaitu pendapatan sama dengan pengeluaran ( C + I ) . atau tabungan ( S ) sama dengan pengeluaran investasi sektor swasta ( I ) . sedangkan Y = E merupakan syarat keseimbangan perekonomian , yaitu pendapatan sama dengan pengeluaran .
Contoh soal :
1.      Jika suatu perusaahaan memiliki pendapatan sebesar Rp. 1500 Miliar dan pengeluaran untuk konsumsi sebesar Rp. 800 Miliar , maka berapakah investasi yang dilakukan perusahaan tersebut ?
Jawaban :
Dik :    Y = 1500
            C = 800
Dit : I ?
Jawab :
I = Y – C
I = 1500 – 800
I = 700 M
Jadi hasil investasi perusahaan adalah 700 Miliar

Ekuilibrium barang dan jasa
Ekuilibrium adalah keadaan yang menunjukan baik konsumen maupun produsen telah menyetujui harga suatu barang , yaitu harga yang konsumen bersedia membeli untuk sejumlah barang sama dengan harga produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang tersebut .atau dapat juga di artikan dimana titik harga suatu barang dan jasa terbentuk pada pertemuan kurva permintaan dengan kurva penawaran yang merupakan hasil kesepakatan di antara pembeli ( konsumen ) dan penjual ( produsen ) , dimana kuantitas barang dan jasa yang di minta dan yang di tawarkan sama besarnya .
            Titik keseimbangan pasar bagi barang dan jasa tertentu harus memenuhi beberapa syarat , yakni :
1.      Hanya berlaku untuk nilai – nilai  ( P dan Q ) yang positif
2.      Hanya berlaku untuk titik yang memenuhi syarat bagi ( sesuai dengan ciri – ciri dari kurva permintaan maupun kurva penawaran ) .
Fungsi Permintaan ( demand )
Fungsi permintaan adalah persamaan yang menunjukan hubungan antar jumlah suatu barang yang di minta dengan faktor – faktor yang mempengaruhinya . fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai berikut :
Qd = a – bPd atau Pd = -1/b ( -a + Qd )
Dimana :
A dan b            : adalah Konstanta , dimana b harus bernilai negative
Pd        : alah harga barang per unit yang diminta
Qd       : adalah banyak nya unit barang yang diminta
Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan , yakni :
·         Harga barang / jasa dalam kurun waktu tertentu akan mempengaruhi terjadinya equilibrium ,
·         Pendapatan / penghasilan yang di peroleh oleh kosumen .
·         Prediksi harga barang / jasa di masa yang akan datang .
·         Jumlah kebutuhan kosumen akan barang / jasa dalam kurun waktu tertentu .
·         Selera atau perilaku konsumen terhadap sebuah barang / jasa yang tersedia .
Fungsi Penawaran ( suplly )
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukan hubungan harga barang pasar dengan jumlah harga yang di tawarkan oleh produsen . fungsi penawaran di gunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan – kemungkinan banyak barang yang di produksi . fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut , yakni :
Qs = a + bPs
Dimana :
a dan b : Konstanta dimana b harus benilai positif
Ps         : adalah harga barang per unit yang di tawarkan
Qs        : adalah banyak unit barang yang di tawarkan
Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran, yakni :
·         Peraturan pemerintah , seperti : pajak dan bea masuk barang ( untuk barang import ) .
·         Prediksi harga barang / jasa pada masa ang akan datang .
·         Tujuan / target di dalam sebua perusahaan .
·         Jumlah biaya produksi dan teknologi yang di gunakan selama masa produksi .
·         Ketersediaan barang / jasa di pasaran sebagai pengganti atau pelengkapan kebutuhan .

Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal merupakan nama lain dari kebijakan anggaran . kebijakan anggaran ialah sebuah kebijakan atau aturan yang di ambil pemeintah dalam hal penerimaan dan pengeluaran negara untuk memperbaikin kondisi terutama kondisi ekonomi .
            Perbedaan antara kebijakan fiskal dengan kebijakan moneter , terletak pada instrumen kebijakan . dalam kebijkn monter pemerintah mengatur jumlah uang yang beredar . sedankan kebijakan fiskal pemerintah mengendalikan penerimaan dan pengeluaran .
            Hubungan pemerintah pusat dengan daerah dalam kebijakan fiskal . ada 4 prinsip yang mendasari kebijakan fiskal hubungan pemerintah pusat dengan daerah , yakni :
a.       Tugas pemerintah pusat di daerah di biayai APBN
b.      Tugas pemerintah daerah di biayah ABPN
c.       Tugas pemerintah pusat atau daerah dalam rangka bantuan pembangunan di biayai pihak yang menugaskan . dalam hal ini dapat di biayai APBN mapun APBD .
d.      Apabila daerah belum mampu mencukupi biayah daerah , pemerinah memberikan dan bantuan .

Mengenal sistem moneter di bank Indonesia

Nama                : Egi Pratama Npm                 : 1601270108 Program study :   Perbankan Syariah Materi report ke 8 Pemb...